
BANDA ACEH – SMA Negeri 2 Banda Aceh menggelar Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tahun Pelajaran 2024-2025 pada Rabu, 21 Mei 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah ini mengusung tema ‘Wujudkan Wirausaha Muda yang Demokratif, Sehat Jiwa dan Raganya’, menampilkan hasil karya siswa dari tiga tema projek: Kewirausahaan, Suara Demokrasi, dan Bangunlah Jiwa Raganya.
Acara diawali dengan penampilan tarian Aceh ‘Meusare-sare’ oleh Sanggar Banta Muda SMA Negeri 2 Banda Aceh, disusul dengan pembukaan resmi oleh Ketua Komite Sekolah, Subhayni, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Subhayni yang juga dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Syiah Kuala (USK), mengapresiasi kreativitas para siswa dan kerja keras para guru dalam membimbing Projek P5.
“Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran bukan hanya di dalam kelas, tapi juga bisa diwujudkan melalui karya nyata. Melalui tema demokrasi, kewirausahaan, dan kesehatan jiwa raga, kita membentuk generasi yang tangguh secara intelektual dan berintegritas secara moral,” ujar Subhayni.
Sebagai Ketua Komite, ia juga mengapresiasi sinergi antara sekolah, orang tua, dan siswa. Dikatakannya, kegiatan tersebut merupakan bukti nyata bahwa pendidikan yang kolaboratif mampu menciptakan ruang tumbuh yang sehat bagi peserta didik.
Plt. Kepala SMA Negeri 2 Banda Aceh, Najwa, S.Pd.I, M.HSc., dalam sambutannya juga menyampaikan rasa bangga atas partisipasi seluruh siswa dalam menyukseskan Gelar Karya P5 ini.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menciptakan produk, menyuarakan pendapat secara demokratis nantinya ketika terjun di masyarakat, dan menjaga kesehatan fisik serta mental,” ujar Najwa.
Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk profil pelajar Pancasila yang utuh. Menurutnya, P5 bukan sekadar program, tapi bagian dari proses pembentukan generasi emas Indonesia.
“Hari ini kita menyaksikan sendiri semangat, kerja sama, dan keberanian siswa dalam menampilkan gagasan mereka,” katanya.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penampilan ‘Senam Anak Indonesia Hebat’ oleh siswa dari 16 rombongan belajar (Rombel) dan juga dilakukan penilaian oleh sejumlah juri.
Dewan juri kemudian juga melakukan penilaian terhadap 16 stan pameran dari kelas X dan XI yang menampilkan berbagai karya, baik berupa produk wirausaha, media kampanye demokrasi, maupun program kesehatan mental dan fisik.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba senam dan stan terbaik, yang disambut meriah oleh para peserta. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan kreativitas dapat berjalan seiring dalam mencetak pelajar yang unggul dan berdaya saing. []
Galeri Kegiatan:










