BANDA ACEH – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan SMAN 2 Banda Aceh menggelar apel ikrar netralitas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Kamis (26/9/2024). Ikrar tersebut dipimpin langsung oleh Plh Kepala SMAN 2 Banda Aceh, Cut Hayatun Zohra, sebagai bentuk komitmen menjaga profesionalisme ASN dalam menyongsong Pilkada 2024.
Dalam ikrar yang dibacakan, Cut Hayatun menegaskan bahwa seluruh ASN SMAN 2 Banda Aceh berkomitmen untuk menjaga dan menegakkan prinsip netralitas, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan Pilkada.
“Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah tahun 2024, kami berikrar untuk menjaga dan menegakkan prinsip netralitas Aparatur Sipil Negara di instansi masing-masing,” ucapnya, yang diikuti oleh seluruh ASN.
Amanat Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal, yang dibacakan oleh Cut Hayatun, menegaskan bahwa ikrar ini merupakan perlindungan bagi ASN agar tidak terlibat dalam politik praktis. “Ikrar ini sebagai pelindung bagi ASN yang dilarang melakukan politik praktis,” ujar Safrizal.
Safrizal juga menambahkan bahwa ASN dilarang memberikan dukungan dalam bentuk apapun secara terbuka kepada calon kepala daerah, terutama setelah penetapan pasangan calon resmi dilakukan.
Setelah pembacaan ikrar, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas yang dimulai oleh Cut Hayatun Zohra, diikuti oleh para wakil dan seluruh ASN SMAN 2 Banda Aceh sebagai bukti komitmen dalam menjaga netralitas selama Pilkada 2024. []
Galeri Kegiatan: