SMAN 2 Banda Aceh Gelar Pelatihan Robotik untuk Puluhan Guru

SMAN 2 Banda Aceh bekerja sama dengan Pusat Riset STEM Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menggelar pelatihan robotik untuk puluhan guru, Jumat (11/7/2024). (Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

BANDA ACEH –  SMAN 2 Banda Aceh bekerja sama dengan Pusat Riset STEM Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menggelar pelatihan robotik untuk guru-guru dari berbagai jenjang pendidikan. Pelatihan yang berlangsung di Aula Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat (11/10/2024), diikuti oleh 40 guru dari tingkat SD, SMP, dan SMA.

Pelatihan bertajuk International Workshop on STEM-Coding Robotic for Teachers ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan abad 21, khususnya dalam penguasaan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) serta kemampuan Computational Thinking (CT), yang merupakan salah satu keterampilan utama di era digital. Guru-guru dilatih untuk mengintegrasikan teknologi coding dan robotik ke dalam metode pengajaran sehari-hari.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., dalam pidato pembukaannya menyampaikan apresiasi yang mendalam atas pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, inisiatif ini sangat tepat waktu dan sangat diperlukan untuk mempersiapkan guru-guru dalam mendidik generasi masa depan yang melek teknologi.

“Pelatihan ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa guru-guru kita siap menghadapi tantangan pendidikan di era teknologi. Keterampilan STEM dan robotik adalah landasan bagi siswa kita untuk bersaing di tingkat global. Dengan memberikan bekal ini kepada para guru, kita berharap mampu mengajarkan siswa cara berpikir kritis dan inovatif di era teknologi,” ujar Marthunis.

Ia menambahkan bahwa di era revolusi industri 4.0, kemampuan teknologi dan Computational Thinking akan menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing Aceh di tingkat nasional dan internasional.

“Guru-guru perlu dilengkapi dengan keterampilan baru agar bisa menjadi agen perubahan di ruang kelas, membekali siswa dengan kompetensi yang dibutuhkan di masa depan,” tambah Marthunis.

Kepala SMAN 2 Banda Aceh, Najwa, S.Pd.I, M.HSc, juga menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari upaya penguatan kapasitas guru dalam mengembangkan pembelajaran berbasis teknologi. Najwa berharap kegiatan ini dapat membantu para guru untuk mengadopsi pendekatan STEM dan coding yang interaktif, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menarik dan relevan.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa guru-guru di Banda Aceh tidak hanya mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga menjadi pelopor dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran. Kami ingin siswa Aceh mendapatkan pengalaman belajar yang inovatif dan aplikatif, sehingga mereka siap untuk menghadapi dunia yang serba digital,” ujar Najwa.

Pelatihan yang berlangsung sehari ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para peserta. Mereka berharap agar pelatihan semacam ini dapat diadakan secara rutin, mengingat pentingnya penguasaan keterampilan teknologi dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. []

Galeri Kegiatan:

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

 

(Foto: MC Smandu/Awaluddin)

Plt. Kepala Sekolah

Najwa, S.Pd.I, M.HSc

Agenda Terbaru

november

No Events

Aplikasi Sekolah

Aplikasi Boarding Sekolah

Aplikasi PPDB Sekolah

Aplikasi E-Rapor Sekolah

Aplikasi E-Jurnal